Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Karet Gelang

Subhanallah….Pagi…pagi…pagi….( sembari tangan mencari sesuatu, karet gelang ). Ah, sudahlah lupakan karet gelang itu….pagi sudah hampir berlalu dan jam 8 adalah garis finish. Bangkit dari tempat tidur, tetapi karet gelang masih mengganggu pikiran.  Di Sudut Jendela kutemukan karet gelang, tapi bukan karet gelang itu yang kucari. Kuambil saja. Sampai toilet, karet yang tadi tak kugunakan.  Rasa malas masih enggan beranjak, dan mata akhirnya terbelalak. Karet itu di pergelanganku. Subhanallah… Begitu banyak kejadian seperti karet gelang pagi ini. Kita begitu sibuk bahkan panik mencari sesuatu, yang ternyata ada begitu dekat dengan  kita. Seperti Jodoh, mencari dan menantinya datang dari arah yang dari tadi kau tatap. Ternyata ia datang dari arah yang tidak kau sangka-sangka, ia disampingmu, begitu dekat denganmu. #selamat bertemu JoDA…^^ (Jodoh Dunia Akhirat)

Jangan (sampai) lagi

Yang lagi jadi trending topic di Jakarta. Rasanya saya ingin peluk anak ini... Aga atau Rangga, kls 2 SMP Global Islamic School, bunuh diri menggantung di lema ri baju kamarnya. Korban broken home, ayah ibunya berpisah, dan masing-masing sudah menikah lagi. ..............................................  *Dari Status Mbak Sultra di FB ======================== Tak hanya di Jakarta, Kisah itu kini telah menjadi trending Topic di Sosial Media dan akhirnya menyebar ke berbagai daerah di Indonesia [bisa jadi sudah nyebrang ke Negara lain]. Masih banyak kasus serupa seperti yang dialami oleh adik kita aga tapi banyak pula korban broken home yang berhasil keluar dan berdiri tegak menjalani kehidupan mereka dengan lebih baik. Tak hanya itu... Majalah TIME, menerbitkan tentang Marlboro’s Boys , Dihan Muhamad . Anak kelas 2 SD yang merokok 2 bungkus rokok sehari. Tak ada larangan yang tegas. Pemerintah? Hanya sebatas himbauan di bungkus rokok yang kini berganti men

Menjaga Kehormatan (Perempuan)*

Sebuah tulisan untuk laki-laki. Karena saya tahu bagaimana rasanya menjadi laki-laki. Saya menulis ini. Ada satu hal yang mungkin perlu kita (sebagai laki-laki) pahamkan dalam diri kita. Terlepas dari apapun kepercayaan yang kita imani, terlepas dari segala pemahaman hidup kita masing-masing. Sudah menjadi kewajiban laki-laki untuk menjaga kehormatan perempuan. Dalam agama yang saya imani, ada aturan-aturan dalam interaksi antara laki-laki dan perempuan. Tujuannya pun untuk menjaga kehormatan, tidak hanya salah satu, tapi keduanya. Terlebih dalam hal ini, islam sangat memuliakan perempuan. Apa yang hendak saya sampaikan ini khususnya untuk laki-laki. Dalam interaksi kita kepada perempuan. Kita harus memiliki sikap yang jelas. Ini penting, karena yang kita hadapi tidak hanya perempuan dalam bentuk fisik, tapi juga dalam bentuk perasaan. Ketika kita telah mengutarakan niat baik kita kepada perempuan untuk berproses menuju ke jenjang pernikahan. Itu tidak serta merta

Generasi Menunduk

" Jadi gimana nduk? kamu bersedia terima lamarannya ? tanya bapak " Iya nduk, jangan cuman menunduk. itu artinya kamu setuju kan nduk ?" desak ibu ### cut....cut....salah adegan ...^^ ========================================================================== Tempo hari, kami bayar utang ke Ponakan, utang Bermain tepatnya. Jauh dari ekspektasi tentang tempat bermain yang kami tuju, maklum kampung kami memang ibu kota kabupaten tapi fasilitas untuk bermain belum se-"Wuaaah" dengan yang ada di Ibukota Provinsi kami. Yah, tak apalah tak ada akar ranting pun jadi...^^

Tiba-Tiba

Jatuh cinta tiba-tiba Dan  ini bukan kali pertama, untuk kesekian kalinya. Pada hujan yang turun tiba-tiba pagi ini Pada matahari yang rela dinyatakan redup seketika Subhanallah… Adakah kuasa yang  lebih kuasa dariMu? padaMu yang membuatku jatuh cinta pada hujan. Subhanallah….

"Click"

“Click” Seperti TV yang tiba-tiba mati karena engkau menekan tombol off di remote Tidak….tidak… Kami keliru, terlalu rendah menyandingkan Remote TV dan Mantra “Kun Fayakun”Nya. Ingat hujan pagi ini yang tiba-tiba turun di tengah langit yang cerah, matahari bersinar sempurna. Subhanallah… “Click” Tak ada yang menyangka Seperti Cinta yang datang tiba-tiba Ketika mata saling beradu pandang “Click” #ditulis setelah diguyur hujan hari ini, 14012014

Syukur

Diterjang Badai taifun" semalem nonton kompas tv ada interview dengan Capt Pilot ACHMAD FARUQ, saya sangat terkesan dengan sisi spiritualitas yg beliau ceritakan yg dimuat di buku 9 Pilot Mencari Tuhan dan iseng googling siapa beliau, nemu tulisan salah satu pengalaman beliau ini... Saya juga pernah merasakan saat-saat maut seakan sudah sedemikian dekat, ketika itu tengah bertugas bersama seorang rekan menerbangkan pesawat berbadan lebar, yaitu Airbus A-330 yang memiliki kapasitas 300 penumpang, menuju Hongkong. Pesawat ini merupakan pesawat canggih seharga kurang lebih 1,2 triliun rupiah, dilengkapi dengan tiga buah sistem komputer navigasi yang berfungi untuk cross-check informasi agar menghasilkan data dan angka yang akurat. Saya masih ingat, peristiwa itu terjadi pada bulan Juni 1997, hampir pukul 11 pagi, pesawat raksasa tersebut mengangkasa. Ahli cuaca meramalkan akan terjadi Taifun Edward, sejenis angin topan beliung raksasa yang besar, lebih kurang 20 menit setelah

T(OUR)UKIN

Tunjangan Kinerja adalah Tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang merupakan fungsi dari keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi dan didasarkan pada capaian kinerja pegawai negeri tersebut yang sejalan dengan capaian kinerja organisasi dimana pegawai tersebut bekerja. Penilaian Kinerja Pegawai adalah proses pengukuran keberhasilan pencapaian kinerja berdasarkan kontrak kinerja yang telah ditetapkan . Nah, itu dia plend si Tukin yang lagi hot di akhir tahun dan belum juga hangat di awal tahun ini. Fiuuuuh.... Alhamdulillah karena kami sebagai abdi negara ini beroleh tunjangan yang berarti ada penghasilan tambahan selain dari Gaji Pokok yang kami terima.[Alhamdulillah yahh....^^] Dimana ada kelebihan, insyaAllah biasanya kekurangan ikut juga. [kan sohib...^^]. Kami pribadi melihat kekurangan itu dari sisi penilaian kinerja. Absensi elektronik adalah alat ukurnya. Datang Tepat waktu dan Pulang juga tepat waktu, insyaAllah si Tukin bakal meluncur 100% ke Reken

Konsep Rizki dari Penjual Rujak

Belajar Konsep Rizki dari Penjual Rujak HARI ini hujan mulai jam 9 pagi, seorang tukang rujak numpang berteduh di teras ruko. Beliau saya pinjamkan tempat duduk dari dalam toko. Masih penuh gerobaknya dengan buah-buah tertata rapi. Kulihat dari dalam toko beliau membuka buku kecil. Rupanya sebuah alquran. Beliau begitu tekun dengan Al-Qurannya.

You can share if you care..

Seminar dengan Ibu Elly Risman "Menjadi Ibu Bahagia dan Bijak di era Platinum" Sebelum bicara ttg persoalan pengasuhan dan anak di era digital. Seorang ibu dan bapak seharusnya melihat kembali ( look into yourself) atitude2 atau sikap2 yang perlu dibenahi bahkan direvolusi. yaitu dengan 1. Menengok diri sendiri:  mengenali diri sendiri sebagai wanita paruh baya/mid life ( usia 30 keatas) >> dibahas panjang   sekali ttg midlife. mengetahui sisa umur akan digunkan untuk apa         - mid life >> midlescence ( krisis paruh baya) pria dan wanita akan mengalami perubahan fisik dan emosi. Mengalami menopause. Bukan hanya perempuan, laki-laki juga akan mengalami menopause.