Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

sssssstttttttttt....

Sssssttttttt..... Ijinkan si Sepi bersuara Saat si Bising telah lelap dalam tidurnya Sssssstttttttt...... Ijinkan si Murung Tersenyum Saat si Riang telah bersembunyi di balik selimut Ssssssttttttt.... Ijinkan kusimpan rasa Saat kau membuang asa Sssssttttt.... Ijinkan ku meneruskan langkah Saat kau berhenti dan hanya diam Ssssstttt... Kubisikkan sesuatu, rahasia si Pemilik Rahasia Kalau Ia berkendak pada pertemuan, itulah Jodoh-Nya -Hening_SR, 27.05.2013-

Amankan, Segera!!!

Sepekan Yang Lalu, dunia tidaklah runtuh, tapi Allah Menegurku dan memberikan pelajaran berharga lewat sebuah kejadian. Hard Disk Laptopku, rusak.....*hati sedih, tapi senyum tetap tersungging. Yah, Hard Disk, rumah si data, tempat dimana saya menyimpan sepersekian dari memoriku. Apalah daya tangan tak sampai,....(*eh, bukan.), apalah daya diri tak memiliki pengetahuan lebih tentang hal ini. Hal pertama, langsung instropeksi diri, kadang diri begitu terlena saat bersama si Leno (nama laptopku,-red) dan mengundur waktu pertemuan dengan-Nya. Jelasnya, banyak hal berharga yang bisa saya petik dari kejadian ini, termasuk juga seringnya diri menunda-nunda pekerjaan. 4 hari setelah uring-uringan..... Keputusannya Leno harus ganti harddisk, welcome back my Leno, come on, let's start from the zero point....^_^ hmmmm.....sedikit tips dan pelajaran dari kejadian ini, back up data sebelum semuanya hilang, simpan pada hard disk eksternal atau bisa juga mengamankan data penting an

Menanti atau Dijemput?

Paham? jangan-jangan salah satu alis anda naik...^_^ Yuuup... # Menanti, itu ibarat, engkau yang dengan keyakinan hatimu sendiri (GeeR,-red), akan dijemput oleh dia yang kau harap. # Dijemput, itu ibarat, engkau yang sedang dalam posisi menanti, sedang asyik melamun, berfantasi tentang yang "kau nanti", ehh....malah, tiba-tiba datang si "dia" yang tak pernah kau sangka-sangka, menjemputmu, ke pelabuhan yang memang kau tuju. Anda, akan memilih yang mana????

Boleh.... ^_^

“Bolehkah menyatakan kerinduan? Perasaan kepada seseorang? Tentu saja boleh. Tapi jika kita belum siap untuk mengikatkan diri dalam hubungan yang serius, ikatan yang bahkan oleh negara pun diakui dan dilindungi, maka sampaikanlah perasaan itu pada angin saat menerpa wajah, pada tetes air hujan saat menatap keluar jendela, pada butir nasi saat menatap piring, pada cicak di langit-langit kamar saat sendirian dan tak tahan lagi hingga boleh jadi menangis. Dan jangan lupa, sampaikanlah perasaan itu pada Yang Maha Menyayangi. Semoga semua kehormatan perasaan kita dibalas dengan sesuatu yang lebih baik. --tere lije, repost ======================================================= kalau penulis beda bang cara menyampaikannya....^_^

Jangan Remehkan Shaf Shalat....!!!!!

Gambar
Tulisan ini saya nukil dari  http://aslibumiayu.wordpress.com/2013/01/25/yang-banyak-diremehkan-Iketika-shalat-berjamaah/ InsyaAllah bermanfaat bagi kita yang sering melalaikannya....*twothumbs Sebuah artikel yang sangat penting dan bermanfaat sekali buat kaum muslimin. Karena perbuatan ini dilakukan berulang-ulang setiap hari, sehingga jika masalah ini tidak mendapatkan perhatian, sungguh sangat banyak hal-hal yang seharusnya dengannya kita mendapatkan faidah dari shalat berjama’ah, akan tetapi karena hal itu dilalaikan maka faidah-faidah shalat berjama’ah tidak kita dapatkan. Apa hal itu?? Ini adalah permasalahan meluruskan dan merapatkan shaf ketika shalat berjama’ah. Banyaknya orang yang belum mengetahui, bagaimana sih caranya merapatkan dan meluruskan shaf itu… sehingga kita bisa saksikan, kaum muslimin shalat berjama’ah barisannya seperti istilah jawanya “Rajeg Arang” (pagar yang terbuat dari bambu, dengan jarak yang tidak rapat). Sengaja saya nukilkan dari w

Himbauan!!!!!

-Jika anda merasa keberatan dengan anjuran mematikan ponsel anda, setidaknya anda getarkan saja kalau begitu. Apa anda tidak merasa rugi pertemuan anda dengan "DIA” terganggu karena dering ponsel.- -untuk berjumpa dengan si dia pujaan hati anda, rela untuk memutuskan atau membatalkan Hal penting lainnya. Jika untuk DIA mengapa berat????

Akan Hambar???

“Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan dia semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu.”  -Tere Liye- ========================================================================== Hambar yah bang tere???? hmmmm....kalau begitu nanti saya tambahkan Masa** atau Penyedap lainnya, biar rasanya terus mantap...^_^ oh....hohohoho....tentu dan pastinya, rasa sukanya disampaikan pada "dia" yang telah Halal. [tetep...iya dong, ngapain juga diumbar buat yang tidak serius]