Halaman 364 dari 365…
Halaman 364 dari 365…
Kau, perempuan di seberang, Selamat atas 364 halaman yang kau tulis.
Izinkan kami menggenapkannya pada 365, karena pagi sudah menyapa ternyata.
Putih biru dan merah putih, sama seperti si kicau, mulai ramai…”Hari terakhir di 2014” dan Esok akan menjadi hari “Selamat Datang”
Maaf atas Latah, karena kami memang jelatah.
Perjalanan rasa memang menggoda, jemari kadang enggan merangkai karena ia lincah seperti kangguru, lompat kesana kemari. Tapi sayang jika tak ku kejar lalu kuajak ke rumah kenangan. Bisa jadi kelak ia jadi teman minum kopi, menikmati senja bersama lelaki idaman. #mungkin.
Setidaknya kuingat bagaimana kita akhiri malam diawal tahun 2014, mengejar deadline atas nama laporan demi pertanggungjawaban. [Sungguh, letakkan rasa takut kami hanya pada Engkau sang pemilik Malam, karena pertanggungjawaban dihadapanMu jauh lebih berat].
Tapi maaf,…
Seperti Engkau kawan yang menyapa Tuan Putri di waktu pagi, kami pun belum tidur ketika menulis tulisan ini. Sekarang kami sudah ngantuk dan tulisan enggan untuk dilanjutkan.
Katanya, “Esok kita lanjut, menikmati senja sambil minum kopi”.
http://sukmarasyid.tumblr.com/post/106623642727/halaman-364-dari-365
Kau, perempuan di seberang, Selamat atas 364 halaman yang kau tulis.
Izinkan kami menggenapkannya pada 365, karena pagi sudah menyapa ternyata.
Putih biru dan merah putih, sama seperti si kicau, mulai ramai…”Hari terakhir di 2014” dan Esok akan menjadi hari “Selamat Datang”
Maaf atas Latah, karena kami memang jelatah.
Perjalanan rasa memang menggoda, jemari kadang enggan merangkai karena ia lincah seperti kangguru, lompat kesana kemari. Tapi sayang jika tak ku kejar lalu kuajak ke rumah kenangan. Bisa jadi kelak ia jadi teman minum kopi, menikmati senja bersama lelaki idaman. #mungkin.
Setidaknya kuingat bagaimana kita akhiri malam diawal tahun 2014, mengejar deadline atas nama laporan demi pertanggungjawaban. [Sungguh, letakkan rasa takut kami hanya pada Engkau sang pemilik Malam, karena pertanggungjawaban dihadapanMu jauh lebih berat].
Tapi maaf,…
Seperti Engkau kawan yang menyapa Tuan Putri di waktu pagi, kami pun belum tidur ketika menulis tulisan ini. Sekarang kami sudah ngantuk dan tulisan enggan untuk dilanjutkan.
Katanya, “Esok kita lanjut, menikmati senja sambil minum kopi”.
http://sukmarasyid.tumblr.com/post/106623642727/halaman-364-dari-365
Komentar
Posting Komentar