From ThinkPad to IdeaPad
Hmmmmm....ini dia nih akibat punya rumah yang lain...^_^
mesti Repost dah....
mesti Repost dah....
Setelah melewati hari dengan penuh instropeksi diri. Bukanlah ujian yang
bertubi-tubi namanya karena ia hanyalah benda yang dititipkan pada
kami, setidaknya kami bisa "diingatkan" bahwa kami pun adalah titipanNya
di dunia ini.
Yuuuppy....Pertama Kasus motor hilang (*akan saya ceritakan detailnya
setelah asuransinya cair...^_^_ini sudah bulan ke-3 menanti embunnya)
dan yang kedua adalah si Leno yang meninggal dalam keadaan Jantung
berfungsi baik tetapi sistem pencernaan yang bermasalah (*gak tahu kalau
ini isitilah tepat, hahahahaha) iyah, si Leno, my first laptop_yang
dibeli dari gaji pertama menjadi abdi negara.
Apa mau dikata, takdir memisahkan kami. Saatnya Move on.....^_^
Tapi gak jauh-jauh sih, tetep aja ke merek Lenovo (bismillah, insyaAllah
pilihan tepat). Alasan memilih laptop ini tepatnya Lenovo Ideapad S210
Touch karena kami tetap ingin berada pada ranah ukuran layar 11,6"
tetapi tetap dengan processor yang mumpuni. Alhamdulillah, setelah
googling jatuhnya sih sebenarnya ke Lenovo Yoga...^_^ tapi ukuran
kantong muatnya ke si Ideapad "tea" dan kerennya layar touchsreen...^_^
Alhamdulillah....
Alhamdulillah....
Now, it's time to war..^_^
weits...cinta damai dong harusnya, ini malah ngajak perang.
iyah, saya akan berperang mendamaikan perasaan saya yang dikejar deadline.
Deadline naskah GSB (Gerakan Seribu Buku) dan naskah tesis yang udah jamuran planningnya selama 1 tahun... :(
okah dah, let's start it with bismillah...^_^
Komentar
Posting Komentar